Sabtu, 01 Juli 2017

TRIP TO CURUG SADERI, CURUG CIMANGLID & AIR PANAS CIASMARA GUNUNG SALAK BOGOR

Libur panjang Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan segera usai, sebelum menyudahi libur ini dan masuk kerja kembali di hari senin, saya berencana untuk berkunjung ke Curug Saderi yang berada di Kp.Cibeureum Ds.Ciasmara Kec.Pamijahan Gunung Salak Bogor. Rencananya kami akan berangkat hari Sabtu 1 Juli 2017 ke Curug Saderi ini, tetapi Pak Sogak dkk ada touring lain bersama teman temannya ke Curug Mariuk yang ada di Gunung Pancar, akhirnya hanya kami bertiga saja saya Pardi dan Amril yang berangkat ke Curug Saderi.

Sabtu pagi pukul 05.30 kami semua start berangkat, jalur yang kami lalui mulai dari Bekasi – Bantar Gebang – Cileungsi – Citeureup – Sirkuit Sentul – Jl.Raya Bogor – Yasmin/Bubulak – IPB Darmaga – Pertigaan Cemplang – Desa Cibitung - Desa Ciasmara – Air Panas – Curug Saderi. Sesampainya di depan Sirkuit Sentul kami belok ke kanan ke arah Jl.Raya Bogor.


Lurus terus dari Jl.Raya Bogor nanti ketemu Tol Jagorawi, kami berbelok ke kanan ke arah Darmaga.


Ada pertigaan Lotte Mart kami belok ke kiri ke Terminal Bubulak atau Yasmin (jika lurus ke arah Parung).

Lurus saja sampai mentok lalu kami belok ke kanan ke arah IPB Darmaga Leuwiliang.



Sesampainya di daerah Darmaga sekitar pukul 07.00 kami sejenak mengisi perut dan ngopi dahulu di warung makan, karena kepala saya juga mulai agak pusing karena lapar.hehe





Setelah mengisi amunisi kami melanjukan perjalanan kembali, darisini saya mulai menyalakan GPS sebagai petunjuk jalan, lalu kami bertemu Pertigaan Cibatok (arah ke Gunung Salak Endah), kami masih lurus sedikit lalu bertemu pertigaan cemplang belok ke kiri. Jalanan disini bagus karena jalanan aspal dan banyak juga angkot yang lewat sini, setiap kali ada pertigaan kami terus bertanya kepada warga yang lewat atau sedang duduk di jalan menanyakan arah ke Desa Ciasmara, banyak juga plang petunjuk nantinya di sekitar jalan, intinya ambil jalan yang lurus saja ke arah Ciasmara dan Purabakti.




Sampai juga kami jalanan berbeton/cor coran di Pasar Purabakti dan ada Indomart juga, menurut informasi yang saya baca di internet jika sudah ada di Pasar Purabakti artinya kita sudah kelewat sedikit gang menuju Desa Wisata Ciasmara. Akhirnya kami putar balik sedikit lalu berbelok ke Desa Wisata Ciasmara.
Jalur pun berubah menjadi jalanan bebatuan dimana kami harus menyeimbangkan kondisi motor agar tidak terpeleset. Disini pun banyak sekali pertigaan dan sering kali kami terus bertanya kepada warga ke arah mana untuk menuju Curug Saderi.







Pada perjalanan menuju Curug Saderi ada sebuah plang atau jalan yang menuju ke Air Panas, nanti setelah dari Curug Saderi kami akan kunjungi Wisata Air Panas Ciasmara ini. 



Pukul 08.00 kami pun tiba di pintu masuk dari Curug Saderi, belum ada pengunjung yang datang, baru kami bertiga, kami pun berbincang bincang sejenak dengan salah satu warga yang sedang membangun area Curug Saderi ini. Tiket masuk di Curug Saderi ini sangat murah hanya 3.000/orang dan parkir 2.500/motor, sebagai tambahan untuk ke Curug Saderi ini tidak bisa dilalui oleh mobil, kalau pakai mobil hanya bisa sampai jembatan kecil di bawah selanjutnya cukup jauh berjalan sampai ke pintu masuk Curug Saderi.



Lalu kami lanjut treking ke Curug Saderi sekitar 15 menit menurut warga tadi, jalurnya pun sudah di buat jadi tidak akan nyasar di tengah hutan.







Setelah 15 menit treking akhirnya kami sampai di Curug Saderi, Curug Saderi ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan arusnya yang deras jika berada dibawahnya dan kedalaman sekitar dada dengan air yang sangat jernih.





Mengakhiri mandi mandi di Curug Saderi kami makan makan kue sisa lebaran kemarin, lumayan biar tidak kelaparan di tengah hutan.hehe


Pukul 10.30 kami kembali ke parkiran motor tadi untuk berendam kembali di sekitar bendungan, kedalamanya antara perut sampai dada, disini pun bisa berenang berenang kecil.




Hari pun mulai agak siang dan mulai ada pengunjung lain yang datang, kami pun menyudahi kunjungan di Curug Saderi ini dan menuju Air Panas Ciasmara yang ada di jalur sebelumnya. Jalur menuju Air Panas Ciamara ini pun sudah di beton dengan jalur naik ke atas, tidak lama kami tiba di Pintu Masuk Air Panas Ciasmara, tiket masuknya hanya 2.000/orang.


Disini kami sejenak mengisi perut dahulu karena hari juga sudah siang dengan memesan mie rebus dan kopi. Warga disini sangat ramah, kami malah di suruh untuk istirahat di dalam villa, jika berlibur rombongan kesini lebih enaknya menginap di villa ini jadi ada waktu untuk istirahat. Kami pun berbincang bincang dengan warga yang mengelola villa ini, menurutnya disini ada 2 curug yaitu Curug Cimanglid dan Curug Cijambe dan 2 kolam air hangat, jadi yang satu milik pemerintah desa dan satunya lagi milik warga sini. Lalu saya pun bertanya tentang Curug Cikawah, menurutnya Curug Cikawah cukup jauh sekitar 2 jam perjalanan, kalau untuk warga sini biasanya hanya 1 jam perjalanan jadi kalau mau ke Curug Cikawah harus datang pagi, di Curug Cikawah juga ada curug curug lain seperti Curug Gleweran dan Curug Tonjong.



Setelah mengisi perut dan shalat dzuhur kami bertiga mulai menelusuri kedua curug yang disebutkan tadi (Curug Cimanglid dan Curug Cijambe).



Sama seperti perjalanan ke Curug Saderi tadi, untuk menuju ke curug yang ada di Air Panas Ciasmara ini hanya 15 menit pula kami tiba di depan curugnya, mungkin ini namanya Curug Cimanglid, ketinggian Curug Cimanglid ini sekitar 15 meter dengan tidak ada kolam dibawahnya.



Terlihat dai kejauhan ada sebuah tempat yang terus berasap, karena rasa penasaran saya belum menemukan curug yang satunya lagi lalu kami datangi tempat yang berasap tersebut.


Setelah di dekati ternyata yang berasap ini adalah sumber air panas, sumber air panas ini seperti gundukan tetapi tidak perlu khawatir karena gundukan ini sangat keras seperti batu jadi aman untuk menaikinya. Mungkin akan matang jika kita merebus telur di sumber air panas ini karena sangat ngebul.



Karena waktu pun sudah pukul 14.00 kami sudahi kunjungan di sumber air panas ini dan kembali ke parkiran. Sesampainya diparkiran kami sejenak ngemil ngemil di warung untuk menambah tenaga, pukul 14.30 kami mulai berjalan pulang kembali ke Bekasi.

Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.

Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.

2 komentar :

  1. Gan ada kontak whatWhat gak, siapa tau kita bisa ngetripp bareng'saya juga dari Bekasi!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada bro, 085781905557, ada grup jg buat biasa kita jalan k curug.

      Hapus