Minggu, 31 Mei 2015

TRIP TO MINI GREEN CANYON KARAWANG

Rasa penasaran saya untuk mengunjungi Mini Green Canyon yang ada di Desa Medalsari Pangkalan Karawang pun terlaksana, saya dan teman - teman dari UNISMA BEKASI seperti Ardi, Irfan, Novi, Anwar, Mila, Amril dan Rido. Hari minggu 31 Mei 2015 kami pun menuju kesana, start mulai dari pukul 08.00 dari Bukopin Unisma Bekasi - Bantar Gebang - Cileungsi - Jonggol - Perempatan Cariu Loji - Desa Medalsari. Dari perempatan Cariu Loji kami mengambil kearah kiri ke arah Loji Karawang, tidak begitu lama dari perempatan itu kami belok ke arah kanan (patokan banyak konter HP bejejer) ikuti jalannya terus sebentar lalu sampai menemukan pertigaan lagi lalu kami ambil ke kiri jalan (bukan lurus), kemudian lurus sebentar ada pertigaan lagi kami ambil ke kiri (patokan ada jualan beras), dari belokan ke kiri ini hanya tinggal mengikuti jalan saja sekitar 30 menit sampai melewati 3 buah jembatan.


Setelah 30 menit sampailah kami di depan kawasan wisata Mini Green Canyon Karawang setelah menempuh jarak 1.5 jam dari Bekasi dari jam 08.00 - 09.30. Setelah kami semua parkir motor, salah satu penduduk yang sedang duduk di warung bertanya “mau ke Curug Lalay ya, ayo siap diantar, perjalanan PP 6 jam”, saya baru tahu kalau Curug Lalay ada di daerah sini, lalu saya koordinasi dengan yang lainnya “Gimana pada mau ke Curug Lalay apa di Mini Green Canyon saja”, teman - teman saya pun memutuskan untuk ke kawasan Mini Green Canyon saja karena perjalanan yang sangat lama sekitar 3 jam jadi kalau PP jadi 6 jam, karena banyak yang membawa perempuan juga jadi kami memutuskan untuk ke Mini Gren Canyon saya, dalam hati “wah pingin banget ke Curug Lalay, one day”




























Tujuan saya ke Mini Green Canyon juga untuk menikmati curugnya yaitu Curug Ciomas 1 dan Curug Ciomas 2. Setelah kami semua sejenak berbincang bincang dengan warga sekitar kami pun ganti pakaian dan langsung menuju ke Mini Green Canyon untuk menikmati segarnya air disana. Untuk masuk ke Mini Green Canyon tidak di pungut biaya masuk, lalu kami berjalan menelusuri saluran air dan sampai di depan Mini Green Canyon, melihat airnya ternyata dalam menurut warga kedalamannya antara 1-3 meter bervariasi di setiap titiknya, untung saja ada bocah yang menyewakan jaket pelampung ya lumayan mahal 25.000/buah, setelah itu kami mulai menelusuri bagian dalam Mini Green Canyonnya. Sekitar 100 meter ke dalam ada sebuah curug, ya mungkin Curug Ciomas 2, arus airnya sangat deras ketika ingin menuju curugnya sehingga butuh tenaga untuk berenang, sesekali kami pun terbawa arusnya kembali ke tengah, setelah di bantu sama bocah akhinya kami bisa ke curugnya, di dinding batunya banyak batu akiknya berwarna putih ya mungkin batu akik motif kalau di Karawang terkenalnya.hehehe






Setelah asik berenang menelusuri Mini Green Canyon, pukul 13.00 kami pun kembali ke warung kemudian ganti pakaian lalu istirahat sambil minum - minum kopi sejenak di warung, setelah waktu pukul 14.00 kami pun berangkat menuju kembali ke Bekasi, parkir motor disini cukup murah hanya 3.000/motor. Sesampainya di Jonggol kami singgah dahulu di RM sejenak mengisi perut dengan makan nasi, setelah kenyang lanjut perjalanan kembali dan akhirnya sampai juga kami semua di Bekasi.

Sampai ketemu lagi diperjalanan saya selanjutnya.

Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.

Minggu, 03 Mei 2015

TRIP TO CURUG COUNTRY, CURUG JODO DAN GUNUNG BATU CARIU BOGOR

Awal pertama kali saya kesini dengan teman saya, saya penasaran dengan curug yang ada di Cariu ini, dari informasi yang saya baca di internet katanya mirip replika air terjun Niagara, akhirnya pada hari Sabtu 22 Desember 2012 saya kesini. Berbekal petunjuk dari internet mulai dari jam 10.00 dari Bekasi saya naik motor menelusuri jalur dari Bekasi - Bantar Gebang - Cilengsi - Jonggol - Cariu, dari pertigaan Loji Cariu hanya sekitar 15 menit atau 8 KM jika naik motor, jadi saya sangat memperhatikan kilometer speedometer motor takut terlewat, pas menunjukkan kilometer 8, nanti ada sebuah gang di kanan jalan dengan patokan ada pangkalan ojek didepannya, saya masuk ke dalam gang tersebut terus masuk kedalam dengan berpatokan ada lapangan bola di kanan jalan, 10 menit saya menemukan lapangan bola dan di sebelah kirinya ada plang menuju Curug Country, belok ke kiri terus, jalanan masih berupa batu dan tanah merah, nanti ada sebuah bunderan, nah disitulah pintu masuk menuju Curug Countrynya.

Tiket masuknya 10.000/orang, kata penjaganya jalan lurus aja nanti ada pertigaan belok ke kanan, saya jalan terus dan jalurnya cukup terjal serta sangat sepi takut kesasar ke dalam hutan aja nanti, akhirnya sampai lah di parkirannya. Walaupun saat itu weekend tapi kondisi disana sangat sepi sekali dan masih berhawa mistis, pukul 11.30 saya masuk ke bawah menuju curugnya berjalan kaki turun tangga, ada beberapa warga sekitar yang sedang mandi di curugnya, saya mendekati salah seorang diantaranya, menurut dia dulu curug ini rame banyak warung di dalamnya, setelah sekian bulan jadi sepi pengunjung.



Menurut seorang warga juga, ada sebuah goa kecil  di samping curugnya, konon jika ada sepasang pria dan wanita masuk kedalam goanya maka akan langgeng sampai pernikahan nanti, ya wallahualam dah.

Setelah foto foto dan mandi sebentar, saya memutuskan untuk pulang karena sangat sepi juga takut kenapa kenapa, biaya parkirnya 5.000/motor, lalu saya bergegas pulang dan mencari mushola untuk berganti baju karena di area curugnya tidak ada kamar ganti.

Perjalanan Kedua

Pada kunjungan kedua saya ke curug ini yaitu pada bulan Maret 2015 hari Minggu bersama dengan teman teman kampus UNISMA BEKASI terdiri dari saya, Enceng, Dahlan, Supardi, Ali, Mia dan Novi, awalnya kami semua ingin berkunjung ke Curug Santri di Karawang atau Gunung Sanggabuana, jalur kami tempuh dari Bekasi - Cibitung - Cikarang - Kawasan Jababeka 1 & 2 - Tegal Danas - Loji Karawang, kondisi saat itu tidak bersahabat karena sedang hujan deras sekali, tapi kami semua lanjut dengan memakai jas hujan. Ketika kami sampai di pos masuk Gunung Sanggabuana dan bertanya pada penjaganya tentang Curug Santri ternyata curug ini sudah lama tutup sekitar 5 tahun, lalu kami bertanya tentang Curug Ciomas, katanya bukan di daerah sini tapi di jalan yang menuju ke Bogor, kemudian kami memutuskan ya antara menuju ke Curug Ciomas jika ketemu patokanya, jika tidak kami ke Curug Country yang di Cariu.

Berhubung setelah di telusuri sepanjang jalan Loji - Cariu tidak menemukan plang Curug Ciomas akhirnya kami ke Curug Country saja, sesampainya di lokasi sudah siang sekitar pukul 13.00, tempat parkirnya juga sudah berbeda dengan saya pertama kali kesini, lebih kedepan jadi tidak nembus hutan lagi dan jalurnya pun lebih mudah, masuknya masih sama 10.000/orang dan parkir 5.000/motor.



Kondisi aernya butek kecoklat coklatan karena habis di guyur hujan besar



Sampai di depan curugnya sejenak ngopi ngopi dulu, wah udah rame kayaknya soalnya sudah ada warung di curugnya.




Setelah ngopi dan makan mie, kami smua foto foto di depan curugnya.




Puas dengan foto foto kami pun beranjak menuju parkiran pukul 15.30 dan berangkat pulang ke Bekasi lewat Cariu - Jonggol - Cilengsi - Bantar Gebang - Bekasi.

Perjalanan Ketiga

Pada kunjungan yang ketiga ke Curug Country, saya bersama teman teman dari UNISMA BEKASI juga terdiri dari saya, Irfan, Ardi, Niko, Cilik, Ajesa dan Sinta. Saat itu kami liburan tanggal 5 Mei 2015 untuk refresing setelah Wisuda sebulan sebelumnya. Dari Bekasi pukul 09.00 kami naik mobil Niko dari Bekasi - Bantar Gebang - Cilengsi - Jonggol - Cariu, dari Cariu kami melihat plang Gunung Batu, lalu terfikir jika masih banyak waktu sejenak mampir kesana.

Sesampainya di lokasi parkir Curug Country pada pukul 11.00 kami segera turun ke bawah, tapi kami sempat belok ke kanan untuk melihat curug baru yaitu Curug Jodo, tidak lama sekitar 10 menit kami sampai di Curug Jodo, kondisinya sepi sekali dan mistis, terdapat pula sususan batu yang dipergunakan sebagai tempat duduk pengunjung, sepertinya dahulu Curug Jodo juga pernah ramai di kunjungi.



Setelah melihat Curug Jodo, kami menuju Curug Country, kondisi Curug Country saat itu sedang kemarau dan debit airnya juga sangat kecil.



Puas foto foto kami sudahi kunjungannya di Curug Country dan Curug Jodo, waktu menunjukkan pukul 14.00 masih ada waktu untuk ke Gunung Batu, bergegaslah kami menuju parkiran dan ke Gunung Batu. Sampai lah kami di perempatan plang menuju Gunung Batu lalu kami belok ke kiri kalau dari Cariu, terus saja kira kira 30 menit, kami sampai di Gunung Batu pukul 15.00


Ternyata untuk naik ke atas Gunung Batu dibutuhkan juga peralatan dan fisik yang kuat, ya sama aja hiking, tapi klo hiking disini cukup singkat hanya 2 jam, menurut penjaga keamanan disana sambil kami mengobrol di warung, kemarin habis ada yang jatuh dari puncak gunungnya terus meninggal, wah jadi ngeri juga harus berhati hati kalau kalian mau kesini.




Akhirnya kami hanya foto foto saja, karena waktu sudah sore pukul 16.30, kami pun pulang kembali ke Bekasi.

Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.

Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.