Kamis, 21 September 2017

TRIP TO CURUG CIPEUTEUY, CURUG SEGITIGA, LEUWI ANTENG DAN SITUS CIBALAY TENJOLAYA BOGOR

Liburan kali ini memang tidak saya rencanakan sebelumnya untuk pergi ke curug, rabu malam 20 September 2017 saya mengontek Pak Sogak untuk pergi ke Curug Cipeuteuy karena besoknya libur Tahun Baru Islam dan kami pun setuju. Besok paginya 21 September 2017 Pak Sogak tidak bisa pergi ke curug karena ada sesuatu hal, saya pun mengontek Pardi untuk mengajaknya pergi ke Curug Cipeteuy. Jam 07.00 kami berdua siap berangkat menuju Curug Cipeuteuy yang berada di Desa Tapos I Kecamatan Tenjolaya - Bogor.

Jalur yang kami lalui mulai dari Tambun – Bantar Gebang – Cileungsi – Citeureup – Sirkuit Sentul – Jl.Raya Bogor – Kebun Raya Bogor – BTM – Ciapus – Curug Nangka – Curug Luhur – Situs Cibalay. Sesampainya di depan Sirkuit Sentul kami belok ke kanan ke arah Jalan Raya Bogor.

Lurus terus sampai Kebun Raya Bogor atau Tugu Kujang kami belok ke kanan terus sampai BTM kami ambil ke kiri.

Setelah itu kami mengambil ke arah Ciapus.


Perjalanan setelah Curug Nangka banyak sekali rombongan iring iringan pawai Tahun Baru Islam dari warga sekitar.


Setelah melewati Curug Luhur tidak lama kami menemukan gang di kiri jalan yang mengarahkan ke Situs Cibalay dengan sebuah spanduk Selamat Datang di Curug Cipeuteuiy – Arca Domas, jika lurus terus akan menuju Curug Ciputri/Curug Ciampea.


Jalanan sudah di cor beton dengan muat sekitar 1 mobil.


Jalanan cor beton tadi lalu berganti menjadi jalanan berbatu, bisa juga mobil atau motor di parkir disini tapi lumayan jauh jalannnya.


Sampailah kami di parkiran, terlihat sudah ada beberapa motor yang sudah terparkir disini. Ada salah seorang warga yang memberitahu kami untuk parkir di Situs Cibalay saja, kalau disini lumayan jauh jalannya masih lurus terus ke dapan sekitar 500 meter. Disini kami melihat seekor monyet liar yang sedang duduk di ranting pohon, kelihatannya monyet ini jinak jadi kami ajak foto saja.hehehe





Jalur menuju Situs Cibalay dari parkiran tadi hanya muat untuk 1 atau 2 motor saja dan berupa Tanah dengan dikelilingi perbukitan.



Sekitar pukul 09.30 kami tiba di pintu masuk Situs Cibalay ini dan memarkirkan motor kami disini.




Di depan pintu masuk Situs Cibalay ada beberapa situs situs kecil dengan tumpukan beberapa batu.




Lalu kami mulai berjalan menuju hutan pinus dimana disini adalah gerbang masuk dari Curug Cipeuteuy, akan tetapi tidak ada penjaga yang berjaga disini.




Hutan hutan pinus pun mulai mengelilingi perjalanan kami, disini suasananya sangat adem dan sejuk, kami berhenti sejenak di warung yang berada ditengah tengah hutan pinus ini untuk sejenak membeli air, takut perjalanan jauh ke curugnya.hehe





Jalur di hutan pinus ini pun tidak terlalu sulit trekingnya, jalurnya datar dan menurun, ada beberapa siswa mungkin SMP yang kami temui habis melakukan kemping disini.





Di area perkemahan ini lah baru kami diberikan tiket masuk ke kawasan ini sebesar 15.000/orang, menurut penuturan penjaganya disini ada Curug Cipeuteuy, Curug Segitiga dan Leuwi Anteng, ada total sekitar 9 curug yang ada disini katanya tapi masih belum di buka jalurnya.



Kami langsung mengikuti petunjuk yang mengarahkan ke Curug Cipeuteuy, sebelumnya kami ke Leuwi Anteng yang berada di atas Curug Cipeuteuy. Leuwi Anteng inidi atasnya tidak ada aliran air yang mengalir karena mungkin sedang musim kemarau, kedalaman dari Leuwi Anteng ini kira kira sekitar 1.5 meter.



Setelah melihat Leuwi Anteng kami menuju Curug Cipeuteuy, padahal di atas Curug Cipeuteuy ini tidak ada sungai yang mengalir, tapi airnya tetap ada, air dari Curug Cipeuteuy ini bersumber dari mata air yang keluar dari bebatuan tebing di sekitar Curug Cipeuteuy.



Kedalaman dari Curug Cipeuteuy ini sekitar 1.5 meter dengan aliran air yang jernih sampai terlihat dasarnya.





Setelah menikmati kesegaran air dari Curug Cipeuteuy, kami berdua menuju Curug Segitiga dengan menelusurin aliran sungai dari Curug Cipeuteuy. Untuk menuju Curug Segitiga kami harus menuruni anak tangga yang terbuat dari bambu.



Curug Segitiga ini sama dengan Curug Cipeuteuy mempunyai air yang jernih dengan kedalaman 1.5 meter, kami pun tidak tahu kenapa curug ini dinamakan Curug Segitiga.hehehe




Dari Curug Segitiga kami kembali ke hutan pinus untuk berganti pakaian di toilet yang ada disini, tapi kondisi toiletnya sangat tidak terawat dan tidak ada airnya. Setelah berganti pakaian, kami berdua menuju Situs Cibalay.



Situs Cibalay ini merupakan sebuah situs megalitik ditemukan pertama kali pada tahun 1914. Karena kami datang kesini pada saat Tahun Baru Islam jadi banyak warga mungkin dari luar yang sedang tawasulan di tiap situsnya.




Pukul 13.00 kami mulai meninggalkan Wisata Curug Cipeuteuy ini, karena kami berencana untuk ke Pura Parahyangan Agung yang ada di Ciapus. Sesampainya di Pura Parahyangan Agung ternyata sudah banyak orang yang berkunjung disini untuk berdoa di dalam, akhirnya kami memutuskan untuk pulang saja ke Bekasi dan mengakhiri wisata hari ini.

Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.

Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.