Minggu, 09 September 2018

TRIP TO CURUG TEBING SEBELAH CIASMARA GUNUNG SALAK - BOGOR

Masih banyak curug curug yang belum di explore di daerah Desa Wisata Ciasmara Kec.Pamijahan Kab.Bogor ini, salah satunya adalah Curug Tebing Sebelah. Dulu saya pernah ke Curug Cikawah tapi terlewat tidak melihat Curug Tebing Sebelah, saat ini mulai banyak postingannya di Instagram, ternyata Curug Tebing Sebelah ini letaknya berada di bawah persis Curug Gleweran, saya pun makin penasaran dan ingin berkunjung ke Desa Wisata Ciasmara ini lagi.

Mba Riri yang sudah pernah ke Curug Tebing Sebelah ini berencana kembali berkunjung dengan yang lainnya, saya pun pasti ikut kesini karena ingin sekali, rencana pun di buat, hari Minggu 9 September 2018 kami rencanakan untuk mengexplore Curug Tebing Sebelah dan untuk Mepo di pertigaan cemplang pukul 08.30. Untuk teman teman yang bisa berangkat mulai dari Saya, Mba Riri, Alan, Kang Amin, Kang Sopian, Kang Ajat, Kang Rudy, Kang Yahya, Kang Narya, Bu Mimma, Madi dan Fitria.


Minggu pagi saya yang rumahnya di Bekasi berangkat sekitar pukul 06.00. Jalur yang saya lalui mulai dari Bekasi – Ps.Cileungsi – Ps.Citeureup – Sirkuit Sentul – Jl.Raya Bogor – Bubulak/Yasmin – IPB Darmaga – Pertigaan Cibatok – Pertigaan CemplangPasar Purabakti – Desa Wisata Ciasmara. Sesampainya di depan Sirkuit Sentul saya belok ke kanan ke arah Jalan Raya Bogor.


Lurus terus dari Jl.Raya Bogor nanti ketemu Tol Jagorawi, saya berbelok ke kanan ke arah Darmaga.

Pengerjaan tol ini sudah rapih dan jalurnya pun lebar. Ada pertigaan Lotte Mart saya belok ke kiri ke Terminal Bubulak atau Yasmin (jika lurus ke arah Parung).


Melewati Yasmin dan Terminal Bubulak lurus sampai mentok lalu belok ke kanan ke arah IPB Darmaga (kiri ke Ciapus).


Kalau sudah di atas jam 7 jalan di wilayah khususnya Darmaga ini sudah macet, karena banyaknya pertigaan, beda dengan jalan di Bogor lain. Melewati Pertigaan Cibatok (Gunung Salak Endah), lurus terus.


Akhirnya saya sampai di Pertigaan Cemplang sekitar pukul 08.15, sudah ada Kang Ajat dan lainnya yang sudah datang terlebih dahulu. Sambil menungu yang lain datang, kami mengisi perut sejenak dan berbincang bincang. Pukul 09.00 Mba Riri, Kang Amin, Kang Sopian dan Kang Danie datang, lalu kami lanjut perjalanan dari pertigaan cemplang ini menuju Desa Wisata Ciasmara. Di tengah perjalanan kami menemui beberapa spanduk curug diantaranya spanduk curug cikuluwung tapi dispanduknya tertulis “Warga menolak adanya wisata Curug Cikuluwung” sepertinya ada konflik di Curug Cikuluwung ini, lalu ada juga spanduk Curug Sawer di kanan jalan. Di setiap ada pertigaan nanti ada plang petunjuk dan kami mengambil lurus terus ke arah Purabakti.




Sebelum Pasar Purabakti kami berbelok ke kiri menuju Desa Wisata Ciasmara, jalanan disini sudah di beton sekitar 1 km tapi setelahnya lanjut jalanan ancur.






Pukul 10.00 kami tiba di Desa Ciasmara, HTM masuk ke Desa Ciasmara ini cukup terjangkau hanya 5.000/orang dan parkir 5.000/motor. Ada 1 orang yang bergabung ke Curug Tebing Sebelah ini, namanya Tejo, awalnya dia ingin ke Curug Kiara tapi nyasar di pertigaan pamijahan, di jalan ancur menuju Desa Ciasmara tadi juga dia sempat bertanya arah jalan hingga akhirnya dia gabung dengan rombongan kami untuk explore Curug Tebing Sebelah.


Sebelum treking kami beli makanan di warung karena dicurugnya tidak ada yang jualan, setelah siap semua, kami pun mulai berjalan treking menuju Curug Tebing Sebelah.


Awal treking melewati jalan di samping warung lalu menembus hutan bambu dan jalan setapak di atas persawahan.





Menyebrangi sungai yang tidak terlalu dalam.



Treking kembali melintasi jalan setapak di tengah area persawahan yang hijau, treknya cukup gampang karena di tengah area persawahan ini tinggal mengikuti jalur yang sudah ada batu batuan yang di susun setapak demi setapak.






Setelah melewati area persawahan tadi sampai habis, tidak terasa kami sudah tiba di depan Curug Tebing Sebelah, lumayan cepat ya, mungkin sekitar 15 menitan treking tadi, ngga terlalu cape juga.



Kami pun langsung menikmati keindahan dari Curug Tebing Sebelah ini, ada yang sudah berendam di bawah curugnya, ada juga yang memasak dan bersantai di aliran curugnya.






Curug Tebing Sebelah ini memiliki kedalaman sekitar 1-1.5 meter dengan ketingian curug mungkin sekitar 10 meter, aliran airnya berasal dari Curug Gleweran yang tepat berada di atasnya.




Di atas Curug Tebing Sebelah ini ada sebuah leuwi yang lumayan dalam dan cukup lebar, mungkin lebih dari 2 meter kedalamannya, lumayan bisa berenang berenang.





Di atas leuwi ini barulah ada Curug Gleweran, dengan di samping kirinya ada sebuah anak tangga yang merupakan jalur menuju Curug Cikawah.






Setelah menikmati Curug Tebing Sebelah sampai Curug Gleweran, sebagian dari kami ada yang kembali ke parkiran duluan karena waktu sudah pukul 13.30 buat ngejar shalat dzuhur, sedangkan yang lain menyusul setelahnya. Sampai di parkiran kami bergantian ganti pakaian di dalam villa, ada yang memesan makanan dan minuman di warung, ada yang berenang di kolam renang yang ada di desa ini, ada yang shalat dll. Di desa ini ada juga curug yang cukup dekat, yaitu Curug Cimanglid, Mba Riri yang penasaran langsung menuju kesana bersama Kang Danie, kami yang di ajak termasuk saya masih berasa cape jadi menuggu di warung aja sambil ngopi ngopi.hehe

Waktu pun sudah semakin sore, selepas shalat ashar kami pun mulai meninggalkan Desa Ciasmara ini, jalur kami pulang berbeda dengan jalur berangkat, Kang Danie tahu jalan pintas yang jalannya alus yang nantinya tembus di jalan menuju Desa Ciasihan dan keluar di pertigaan cibatok.

Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.

Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.

3 komentar :