Bulan ini memang banyak sekali libur panjangnya mulai dari tangal 14 dan 24, saya tertarik dengan suatu destinasi wisata yang baru terkenal yaitu di Gunung Benteng Pangbangbon yang berada di Lewiliang Bogor, akan tetapi ada curug juga yang saya ingin kunjungi yaitu Curug Lembah Pelangi yang berada di Kp.Jatake Ds.Cimanggu Kec.Cibungbulang Bogor juga. Tanggal 24 April saya pun mengatur rencana untuk jalan antara Gunung Benteng atau Curug Lembah Pelangi, saya menghubungi Pak Sogak dan Supardi, akan tetapi Supardi tidak bisa ikut dikarenakan acara Isra Mi’raj, jadi saya dan Pak Sogak yang berangkat kesana.
Senin 24 April 2017 sehabis subuh saya otw dari Tambun menuju rumah Pak Sogak di Cibarusah, pukul 06.00 saya tiba di rumah Pak Sogak, 10 menit kemudian kami melakukan perjalanan ke Curug Lembah Pelangi dahulu, jika waktu masih siang akan kami lanjut ke Gunung Benteng. Jalur yang kami lalui mulai dari Cibarusah – Klapanunggal/Sodong – Citeureup – Sirkuit Sentul – Jl.Raya Bogor – Bubulak – IPB Dramaga – Cibungbulang. Sesampainya di Sirkuit Sentul kami belok ke kanan menuju Jl.Raya Bogor, kata Pak Sogak lewat Babakan Madang juga bisa nanti tembus di Jl.Pajajaran tapi karena belum tahu benar jalurnya akhirnya lewat Jl.Raya Bogor saja yang gampang.
Lalu belok kanan ke arah Dramaga.
Sesampainya disini saya mulai membuka google map karena saya belum tahu persis lokasinya, saya search dengan kata kunci “Curug Lembah Pelangi” nah ketemulah tinggal ikutin jalan saja dah. Dari depan IPB Dramaga kami masih lurus terus, kemudian pertigaan Cikampak/Ciseeng kami ambil kiri, melewati 2 pom bensin di kanan jalan dan 1 pom bensin di kiri jalan. Akhirnya kami sampai di depan gang masuk ke Curug Lembah Pelangi, tidak ada petunjuk ataupun sejenis spanduk yang mengarahkan ke Curug Lembah Pelangi jadi hanya berpatokan pada google map saja. Di gang masuknya ada berupa Gapura.
Terus saja ikuti jalan nanti ada pertigaan dengan sebuah Gapura lagi yang akan masuk ke Kampung Jatake, ambil lurus masuk ke dalam Gapura tersebut.
Lalu ada pertigaan lagi dengan sebuah plang petunjuk yang mengarahkan ke Curug Lembah Pelangi
Lalu turun ke bawah dan belok kiri ada sebuah tulisan Parkir Motor.
Pukul 08.30 kami sampai di depan pintu masuk Curug Lembah Pelangi, terlihat banyak anak anak sekolah dan guru gurunya sedang melakukan liburan.
HTM di Curug Lembah Pelangi ini 4.000/orang dan 5.000/motor, tidak ada tiket masuk resminya hanya ada tiket parkirnya saja karena masih dalam tahap pengelolaan.
Dari loket tiket kami menuruni anak tangga ke bawah, ada sebuah curug kecil disini sekitar 7 meter tingginya, kami tidak tahu persis namanya atau mungkin belum ada nama dari curug kecil ini.
Dari atas sini sudah terlihat pemandangan di bawah dengan beberapa saung.
Sampai di bawah kami langsung berfoto di sebuah curug yang cukup tinggi juga sekitar 14 meter dengan kolam yang mengalir ke sebuah kolah renang.
Ada kolam renang disini yang disediakan dengan kedalaman hanya sepinggang orang dewasa.
Cukup lengkap fasilitas disini mulai dari saung, kamar ganti/toilet, warung dll.
Lalu kami menuju ke bawah ke Curug Lembah Pelangi, Curug Lembah Pelangi ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan kedalaman mungkin sekitar 4 meter di bawah alirannya, hati hati jika ingin ke bawah sini karena agak licin bebatuannya. Curug Lembah Pelangi ini aliran airnya berasal dari pemukiman warga di atas, ya bukan murni dari air pegunungan sehingga airnya juga bisa di lihat sangat keruh dan banyak sampah plastik dibawahnya. Sebagai saran saja walau airnya keruh tapi pemandangannya bagus, nah yang harus dibenahi tinggal menjaga kebersihannya saja di aliran Curug Lembah Pelangi sehingga terlihat bersih bisa dilakukan oleh petugasnya ataupun pengunjungnya.
Ada 1 curug lagi di area ini, tinggi tapi alirannya kecil, saya tidak tahu curug apa ini namanya dan kami hanya berfoto foto disini.
Karena suasana mulai ramai akhirnya kami istirahat di atas sambil menikmati kopi di sampirng curugnya sambil memandangi ke bawah.
Pukul 10.30 kami sudahi kunjungan di Curug Lembah Pelangi ini, rencana kami ingin pulang melalui Gunung Pancar, saya ingin tahu apa ada curug baru lagi disana. Sampai di parkiran Curug Lembah Pelangi ketika ingin pulang kami ngobrol ngobrol sebentar dengan penjaganya, curug ini awalnya namanya Curug Jatake karena terletak di Kampung Jatake, karena lokasi di curug ini sudah di beli oleh orang luar namanya di rubah menjadi Curug Lembah Pelangi ya karena ada pelangi juga si jika siang hari di sekitar curugnya kemudian dikelola sehingga di bangun beberapa fasilitas disini.
Kami lanjut pulang melalui Gunung Pancar, belum ada lagi spanduk/plang curug baru disini, malahan curug curug seperti Curug Yasmin, Curug Cimarijan dll telah hilang spanduknya. Dari Gunung Pancar ini kami tembus ke Pasar Sukamakmur lalu Jonggol dan tiba di rumah Pak Sogak di Cibarusah pukul 14.30.
Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar