Rencana minggu ini sebelumnya ingin
menuju ke Kampung Adat Sunda di Sukabumi selama 2 hari tanggal 23-24 Juni,
tetapi karena di tempat itu tidak ada curugnya, sehari sebelumnya yaitu pada
hari jumat jadi berubah haluan untuk mengunjungi Curug Sawer dan Curug
Cijengkol yang berada di Buper Cipeutey Arca Domas Kec.Tenjolaya Kab.Bogor.
Curug Sawer dan Curug Cijengkol ini merupakan curug yang masih baru dan masih
jarang dikunjungi orang, jadi pasti seru jika mengunjunginya.
Mba Riri pun langsung menghubungi
temannya yang merupakan salah satu pengurus di Buper Cipeteuy dan bersedia
mengantarkan ke Curug Sawer dan Cijengkol besoknya plus di kasih diskon
HTM.hehe Titik temu kami sabtu nanti di Pom Bensin sebelum Mall Yogya Darmaga
pukul 08.00, di grup WA pun sudah ada beberapa orang yang ikut, oke siap saya
pun mulai prepare malamnya agar paginya bisa langsung cus berangkat. Sabtu pagi
23 Juni 2018 pukul 05.30 saya mulai berangkat dari rumah saya di Tambun, saya
berangkat sendiri darisini, jalur yang saya lalui mulai dari Bekasi –
Ps.Cileungsi – Ps.Citeureup – Sirkuit Sentul – Jl.Raya Bogor – Bubulak/Yasmin –
Pom Yogya Darmaga - Tenjolaya - Curug Luhur - Buper Cipeuteuy/Arca Domas.
Sesampainya di depan Sirkuit Sentul saya belok ke kanan ke arah Jalan Raya
Bogor.
Sesampainya di Jl.Raya Bogor lalu belok
ke kiri, lurus dan ketemu Tol Jagorawi, saya belok kanan ke arah Darmaga.
Pengerjaan tol ini sudah rapih dan
jalurnya pun lebar sehingga tidak macet lagi disini lancar jaya. Ada pertigaan
Lotte Mart saya belok ke kiri ke Terminal Bubulak atau Yasmin (jika lurus ke
arah Parung).
Melewati Yasmin dan Terminal Bubulak
lurus sampai mentok lalu belok ke kanan ke arah IPB Darmaga (kiri ke Ciapus).
Tidak lama saya tiba di Pom Bensin dekat
Mall Yogya Darmaga sekitar pukul 07.30, saya coba WA Mba Riri untuk menanyakan
sudah pada sampai dimana, ternyata baru mulai berangkat, karena masih lumayan
lama kalau saya menunggu di Pom Bensin ini jadi saya putuskan untuk lanjut
perjalanan sampai Buper Cipeuteuy dan menunggu disana, lumayan sejuk kalau
nunggu disana sambil ngopi di tengah hutan pinus. Dari Pom Bensin ini saya
lurus sedikit ada jembatan lalu belok ke kiri, berpedoman dengan google map
saya mulai menelusuri jalan tikus ini untuk menuju Buper Cipeutey, saya ingin
tahu jalan ini mungkin saja bisa ketemu wisata baru.
Jalan pun awal awal agak rusak lalu
selebihnya aspal halus, tembus tembus ternyata di gang Curug Sawer yang di
Ciapus, dulu di Curug Sawer ini tragedy HPnya si Pardi hilang. Darisini sudah
mulai hapal saya jalannya jadi tidak membutuhkan google map lagi. Melewati
depan Curug Luhur yang sudah ramai dipadati pengunjung, berjalan lurus ke depan
sedikit lalu sampailah di depan gang Arca Domas yang berada di kiri jalan.
Saya lurus terus saja sampai ujung di
Kawasan Arca Domas, sebelumnya saya sudah pernah kesini yaitu ke Curug
Cipeteuynya jadi sudah hapal jalan ke dalamnya.
Saya pun memarkirkan motor di pintu masuk di hutan pinus, di samping pintu masuk ada warung, pas banget saya pun istirahat disitu memesan mie dan kopi sambil menunggu yang lain datang, saya tiba disini sekitar pukul 09.00. Pukul 10.00 Mba Riri dan teman temannya seperti Kang Ajat, Kang Fery, Kang Sam, Kang Danie, Fery dll tiba, Kang Danie dan Fery ini Tim Sanguan yang biasa mengexplore curug curug baru di sekitar Gn,Salak, sebelum jalan yang lainnya mengisi perut dulu di warung ini dengan memesan mie dan bakso agar kuat saat treking. Pukul 10.30 kami semua siap untuk treking menuju Curug Sawer dan Curug Cijengkol yang berada di Arca Domas ini.
Saya pun memarkirkan motor di pintu masuk di hutan pinus, di samping pintu masuk ada warung, pas banget saya pun istirahat disitu memesan mie dan kopi sambil menunggu yang lain datang, saya tiba disini sekitar pukul 09.00. Pukul 10.00 Mba Riri dan teman temannya seperti Kang Ajat, Kang Fery, Kang Sam, Kang Danie, Fery dll tiba, Kang Danie dan Fery ini Tim Sanguan yang biasa mengexplore curug curug baru di sekitar Gn,Salak, sebelum jalan yang lainnya mengisi perut dulu di warung ini dengan memesan mie dan bakso agar kuat saat treking. Pukul 10.30 kami semua siap untuk treking menuju Curug Sawer dan Curug Cijengkol yang berada di Arca Domas ini.
Untuk HTM masuk dari pintu masuk hutan
pinus ini 20rb/orang tapi karena kami bersama Kang Sam yang salah satu penjaga
di Buper Cipeteuy ini jadi kami bayar belakangan nanti plus di kasih
diskon.hehehe Treking awal menuju area hutan pinus dengan menanjak sedikit.
Di warung yang ada di tengah hutan pinus
kami belok ke kanan, tepat di petunjuk jalan “Curug Cipeuteuy” yang menempel di
pohon pinus, jika ke kiri mengarah ke tempat camp dan Curug Cipeutey
Disini jalannya sudah terbentuk setapak
demi setapak dan datar jadi cukup mudah, dengan mengikuti aliran air di kanan
jalan, sedangkan di kiri jalan adalah jurang yang terbentang hutan pinus
jayasalaku disebrangnya.
Lalu kami turun ke bawah untuk menuju
jalan ke Curug Sawer, jika mengikuti aliran air di atas tadi kata Kang Danie
ada curug lagi masih jarang di explore orang.
Jalur nanjak dengan sudah tersusun
tangga dari bambu, sepertinya jalan ini sering dilewati atau dulunya pernah
rame tapi sepi lagi, sesampainya di atas ada sebuah lokasi camp di tengah hutan
pinus.
Perjalanan treking serasa begitu
memanjakan mata kita semua karena pemandangan disini sangat indah seperti di
film film.
Jalur pun berubah menjadi menerobos
rerumputan yang cukup tinggi dan banyak pohon pohon pisang disekitarnya,
sehingga harus di buka jalurnya dengan menebang sedikit rumput yang tinggi ini.
Sekitar 45 treking santai akhirnya kami
sampai di aliran air dari Curug Sawer, darisini sudah kelihatan dari jauh Curug
Sawer, banyak leuwi leuwi kecil juga di sepanjang aliran ini, mungkin
kedalamannya sekitar sepinggang atau sedada orang dewasa.
Di bawah aliran Curug Sawer banyak spot
spot bagus untuk foto.
Lingkungan di sekitar Curug Sawer ini di
kelilingi dengan tebing tebing yang hijau sehingga sangat memanjakan mata dan
sejuk hawanya.
Curug Sawer ini memiliki ketinggian
sekitar 50 meter dengan aliran air yang kecil yang jatuh ke dinding dinding
tebing dan tidak ada kolam dibawahnya.
Tidak lama ada pengunjung lain yang
datang sekitar 4 orang dengan 1 orang guidenya, guidenya ini biasa mengantarkan
orang orang ke wisata wisata di daerah Bogor, IGnya #ayokebogor, dia dapat
penghasilan dari jadi guide, lumayan juga katanya, belum lama juga dia
mengantarkan turis asing berkunjung ke Curug Ciampea.
Kebersamaaan dalam menelusuri curug
menjadi tidak terasa lelah, apalagi si Alan, seneng banget main airnya tuh,
padahal di jalan ngambek terus minta gendong.hehe
Di seberang Curug Sawer ada curug lagi
namanya Curug Cijengkol, Curug Cijengkol ini tingginya hampir sama dengan Curug
Sawer dan memiliki 2 tingkat, kata Kang Danie di atas Curug Cijengkol ini ada
curug lagi yang lebih tinggi dari ini.
Pukul 13.30 kami mulai meninggalkan
Curug Sawer dan Curug Cijengkol ini, karena kondisi sudah mendung. Jalan pulang
terasa cepat karena tidak banyak berhenti dan foto foto, cukup 30 menit kami
sampai di warung dekat pintu masuk awal tadi, karena di bawah ini tidak ada
kamar ganti, jadi kami ganti pakaian di dekat area Arca Domas, yang lain
menunggu dengan memesan mie lagi dan ngopi untuk menghangatkan tubuh.
Setelah itu kami pun berpaminatan pulang
pada Kang Sam, Kang Danie dan Fery serta berterima kasih telah menemani kami
berkunjung ke Curug Sawer dan Curug Cijengkol, lain kali kita explore curug
curug lain yang masih tersembunyi.
Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke
curug curug selanjutnya.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin
mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih