Libur panjang pun tiba bulan ini,
jumat tanggal 14 April libur dikarenakan tanggal merah, 3 hari libur sayang
kalau tidak digunakan untuk merelaks badan & pikiran. Seminggu sebelumnya
pun saya sudah mengusulkan untuk pergi ke curug pada hari sabtunya agar
minggunya bisa istirahat di rumah, saya mengajak Supardi dan Pak Sogak. Curug
yang akan kami tuju adalah Curug Cikaracak yang berada di Dusun Cibeling Ds.Cinagara
Kec.Caringin Bogor, Curug Cikaracak ini berada di kawasan Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango.
Hari Sabtu 15 April 2017 pukul 05.00
saya samper Supardi di rumahnya dan berangkat pukul 05.30, sedangkan Pak Sogak
berangkat sendiri dari rumanya di Cibarusah. Titik pertemuan kami adalah pom bensin
sesudah Klapanunggal, pukul 06.30 saya dan Supardi telah sampai duluan di pom
bensin, 10 menit kemudian barulah Pak Sogak tiba.
Jalur yang kami lalui diantaranya
mulai dari Bekasi – Cileungsi –
Citeureup – Sirkuit Sentul – Jalan Raya Bogor – Baranangsiang - Tajur – Ciawi –
Jalan Raya Sukabumi – Caringin – Cinagara – Curug Cikaracak. Dari depan
Sirkuit Sentul kami belok ke kanan menuju Jalan Raya Bogor lalu lurus terus
saja melewati Kebun Raya Bogor lalu terminal Baranangsiang lalu Tajur, sesampainya
di Ciawi kami berbelok ke kanan ke arah Jalan Raya Sukabumi (Kalau ke puncak
lurus terus). Dari ini saya mulai membuka map sebagai patokan jalannya yaitu
Jalan Cinagara masih 14 KM lagi atau 15 menit perkiraan saya. Kami pun berjalan
dengan mengikuti map yang terus mengarahkan ke Jalan Cinagara, saya tidak ingat
ada berapa pertigaan yang kami lalui intinya saya ikuti saja jalur yang
ditunjukkan map ini. Dan akhirnya sampailah kami di jalan Cinagara, plang Curug
Cikaracak tertutup oleh spanduk spanduk besar sehingga tidak terlihat dari
jalanan.
Ikuti jalan terus sampai menemukan
sebuah pertigaan ambil lurus terus lagi.
Dari sini terus saja ikuti jalan,
terlihat pemandangan sungai sungai disini membentuk sebuah curug curug kecil
yang indah di pandang.
Dan akhirnya mentok disitulah pintu
masuk ke Curug Cikaracak, HTM disini sangat murah sekali hanya 2000/orang dan
5000/motor karena masih dikelola oleh warga sekitar.
Dan kami parkir di depan rumah warga.
Dari parkiran ini kami mulai treking
sekitar 1 jam menyusuri jalan, dari mengikuti jalan halaman rumah warga.
Area persawahan yang luas yang sangat
memanjakan mata.
Lalu masuk ke dalam hutan yang lebat
dan melewati beberapa aliran sungai yang dangkal, sesekali saya kehausan dan
meminum air dari air sungainya langsung ya lumayan lah segernya.
Sampai akhirnya tidak terasa 1 jam
dilalui dan akhirnya sampai di depan Curug Cikaracak, sudah banyak pengunjung
di curug ini, Curug Cikaracak ini memiliki ketingian 40 m dengan kedalaman saya
tidak bisa memperkirakan karena aliran airnya yang sangat deras menyemburkan
percikan seperti kabut air, disini tidak disediakan kamar ganti ataupun warung
makanan, jadi jika ingin makan di dekat Curug Cikaracak ini bisa membawa makanan dari rumah atau membelinya di jalan.
Kami pun mencoba untuk mendekati area
di bawah pancuran Curug Cikaracak, harap berhati hati jika berjalan di
berbatuannya karena berlumut jadi sangat licin, saya pun sempat terjatuh di
bebatuan besar beruntung bisa tertahan tangan dan lutut sehingga tidak
terbentur dagu. Disini kami menikmati indahnya Curug Cikaracak, keindahan
ciptaanNya yang tiada banding, sungguh nikmat sekali.
Pukul 12.30 kami pun berjalan kembali
ke parkiran, pengunjung juga sudah sepi, di tengah perjalanan ternyata masih
banyak pengunjung yang sedang menuju ke Curug Cikaracak ini, kami pun bertegur
sapa di jalan. Akhirnya kami sampai di parkiran dan menuju ke mushola untuk
ganti pakaian dan shalat dzuhur. Setelah berganti pakaian dan shalat kami
lanjutkan pulang kembali ke Bekasi sekitar pukul 13.30 dan luar biasa macetnya
ketika pulang di Jalan Raya Sukabumi karena ada pengecoran, berlanjut ke Kota
Bogor yang 1 jalur serta banyak angkot berhenti dan mobil yang berputar. Sampai
akhirnya kami semua tiba di rumah masing masing sekitar pukul 17.00
Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke curug
curug selanjutnya.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin
mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.
Mantep udah nyampe sana aja bang. Ane blm smpt kesana.
BalasHapusRute trekingnya susah ga, apa perlu guide kesana?
Rutenya gampang tinggal ikutin jalan setapak di pinggir sawah, nyebrang sungai 3x kalau ngga salah, sekitar 1 jam trekingnya sampe dah, g perlu pke guide.
Hapusmasih banyak curug kang di Kec.Cigombong
BalasHapus