Sudah
kebelet banget saya untuk ke curug dari seminggu yang lalu tapi belum
kesampean, nah hari Sabtu 23 Januari 2016 niatnya pingin ke curug bareng teman
Unisma tapi hujan tidak kunjung reda sampai siang dan akhirnya batal, hari
Minggu 24 Januari 2016 sama dari malam hingga pagi hujan tetap turun, jam 09.00
hujan reda saya mencoba menghubungi teman terdekat saya yang bisa di ajak ke
curug karena jika mengajak teman yang jauh apalagi dadakan gini pasti tidak
pada bisa dan pasti ngaret di samping waktu juga sudah mulai siang, tapi mau di
apa lagi pas saya menghubungi teman saya yang terdekat semua tidak ada yang
bisa karena takut hujan di jalan, ada keperluan dan lain lain. Akhirnya saya
pun berangkat sendiri dengan modal niat dan doa dah mudah mudahan tidak terjadi
sesuatu di jalan.
Curug
yang ingin saya tuju yaitu Curug Cisarua yang terletak di Jonggol, mungkin
tidak banyak yang tau tentang curug ini karena tidak ada postingan di internet
mengenai informasi tentang Curug Cisarua, adanya informasi tentang perempuan
yang meninggal di curugnya pada tahun 2012. Curug ini tidak sengaja saya dan
Supardi temukan saat mencari jalan pulang dari Gunung Batu ke Sukamakmur lalu
nyasarnya jauh banget, ketemulah Curug Cisarua dengan plang nama yang kecil dan
pintu masuknya juga tidak terawat.
Jam
10.15 akhirnya saya beranikan untuk berangkat ke Curug Cisarua seorang diri
dengan naik motor, jalur yang saya tempuh dari Bekasi – Bantar Gebang – Cilengsi – Jonggol – Pasar Jonggol. Dari
pasar jonggol ambil ke kanan ke arah Dayeuh/Sukamakmur.
Saya ikuti saja jalanannya lurus terus sampai kira kira 45 menit nanti bertemu pertigaan di Pasar Desa Sukamakmur yang jika lurus mengarahkan ke Citereup/Sentul dan jika ke kiri mengarahkan ke Gunung Batu/Mekarwangi, saya ambil ke kiri ke arah Gunung Batu/Mekarwangi.
Saya ikuti saja jalanannya lurus terus sampai kira kira 45 menit nanti bertemu pertigaan di Pasar Desa Sukamakmur yang jika lurus mengarahkan ke Citereup/Sentul dan jika ke kiri mengarahkan ke Gunung Batu/Mekarwangi, saya ambil ke kiri ke arah Gunung Batu/Mekarwangi.
Lurus
terus jalannya menanjak lalu bertemu pertigaan lagi yang jika ke kiri mengarah
ke Gunung Batu/Tanjung Sari dan jika
ke kanan ke arah Pinus/Mekarwangi,
lalu saya mengambil ke arah kanan, dari sini bisa di lihat juga tinggal berapa
lagi jarak yang harus di tempuh menuju kawasan curug curug di hutan pinus.
Nah
dari pertigaan ini kira kira 20 menit nanti sampai lah di kawasan hutan pinus,
banyak curug curug disini seperti Curug Ciherang, Curug Cipamingkis, Curug
Cisarua, Curus Arca dan Curug Cibe’et. Lokasi Curg Cisarua terletak sesudah
jalan Curug Ciherang dan Curug Cipamingkis, dengan plang yang sangat kecil
mungkin banyak orang yang hanya lewat saja tidak tahu kalau disini ada curug,
tidak seperti curug lainnya terdapat banner dan spanduk besar jadi banyak orang
yang berkunjung, perjalanan dari jalan utama menuju parkiran juga dekat hanya
150 meter dengan sebuah gerbang masuk yang besar juga.
Sampailah
saya di parkiran pukul 12.30 alhamdulillah selama perjalanan tidak hujan dan
lancar, di dalam parkiran bener bener sepi sekali tidak ada satupun pengunjung
kesini, luas juga parkiran di Curug Cisarua, adem lagi hijau tempatnya dan
banyak saung saung jadi banyak tempat beristirahat setelah habis ke curug,
Curug Cisarua ini berada di Kawasan Objek Wisata Alam Hutan Sukawangi.
Disitu
ada ibu ibu yang sedang duduk di saung, lalu saya menanyakan parkiran dan jalan
ke Curug Cisarua, ternyata ibu ibu ini penjaga di wisata curug ini, lalu saya
parkir di depan saung yang ibu ibu duduk tadi dan ibu ibu itu memberikan tiket
masuk 10.000/orang dan parkir 2.000/motor.
Perjalanan
dari parkiran ke curugnya kira kira 15 menit dengan trek yang terus menanjak,
jika cape di perjalanan bisa istirahat di saung yang sudah disediakan di setiap
jalannya.
Lalu
saya bertemu pertigaan yang jika ke kanan atas itu mengarahkan ke Taman
Pemandangan dan lurus mengarahkan ke curugnya.
Dari
pertigaan ini sudah terlihat curugnya dari kejauhan, indah juga curugnya dari
kejauhan dengan jalan dari bambu yang sudah di buat untuk memanjakan pengunjung
yang ingin berfoto foto.
Langsung
saja saya berfoto di jalanan bambu ini, berasa milik sendiri ne curug karena
hanya saya saja disini tidak ada orang lain.hehe
Curug
Cisarua memiliki ketinggian sekitar 20 meter, dengan kolam yang dangkal,
struktur curugnya bergelombang dari atas sampai bawah.
Didepan
curug ini ada sebuah tangga yang mengarah ke atas menuju taman pemandangan,
dari atas sini Curug Cisarua terlihat indah dengan dikelilingi reimbunan
pepohonan.
Lalu
saya naik ke atas, wah dari atas sini indah banget pemandangannya, terlihat
perbukitan serta jalanan di bawah, buat santai di atas sini cocok banget karena
areanya luas dan terdapat saung juga disini, saya tidak ada warung buat ngopi,
kalau ada mantap banget ngopi sambil menikmati pemandangan, ke atas lagi ada
area taman pemandangan juga tapi saya tidak naik lagi ke atas jalannya tidak
terlihat.
Setelah
puas menikmati indahnya Curug Cisarua, pukul 14.00 saya pun turun ke parkiran,
pulang lebih siang agar nanti sampai di Bekasi masih sore dan tidak hujan,
14.30 saya pun bergegas meninggalkan Curug Cisarua, terlihat dari kejauhan awan
gelap yang sudah menyelimuti di depan, sepertinya akan turun hujan, benar saja
sesampainya di pertigaan Gunung Batu turun hujan lebat sampai Pasar Jonggol
hujan pun berhenti. Akhirnya sampai juga di rumah dengan selamat pukul 17.00.
Sampai
ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.
kemarin baru dari sana, bagus tempatnya
BalasHapusYoi, mmang bgus dngan pemandangan yg indah dr atas, bnyk saung jg bwt istirahat,padang rmput, hanya blm bnyk orng yg tw curug ini jdy sepi pdhl potensiy bgus.
BalasHapuskalau buat camping bagus nga andry...?
BalasHapusBisa jg pak, tp lbh enak klo camping di cipamingkisy bnyk pohon pohon pinusnya.
HapusKenapa musti diceritakan seremnya pak... Hehheheheh.. saya SDH kemping di situ dua kali.. dan alhamdulilah aman... Rekomendasi buat yang camping sekeluarga..
BalasHapusBiar nginget sejarah & g sembarang ketika di alam.
HapusViewy bagus bgt dr atas.
Sekarang kyky udh di tutup nih curug, terakhir lewat depan gerbangnya ancur kena longsor sampe atas.
Mau nanya kalo camping bayar brp ya ??.
BalasHapusTerkhir 2thn lalu lewat depan pintu masuk curug ini udah ketutup longsor jalan'y alias udah tutup.
HapusG tau juga sekarang, udah buka lagi apa belum.
Paling misal'y mau camping antara 15-25rb bayar'y.