Minggu
kedua puasa ramadhan tahun ini saya ingin manfaatkan untuk berkunjung ke curug,
curug yang akan saya datangi yaitu Curug Putri Pelangi yang berada di Tajur Halang Kec.Cijeruk
Bogor masih dalam kawasan Gunung Salak. Karena saat ini saya tinggal di Tangsel
jadi cukup dekat untuk ke wilayah bogor sekitarnya, Sabtu 10 Juni 2017 selepas
shalat subuh saya dan Heru memulai keberangkatan menuju Curug Putri Pelangi,
sengaja berangkat pagi agar nanti saya sampai di Bekasi masih siang karena
sorenya pas ada acaar buka puasa bersama di Cikarang.
Jalur
yang kami lalui mulai dari ITC BSD –
Pasar Parung – Jl.Raya Bogor – Kebun Raya Bogor – BTM – Istana Batu Tulis –
Jl.Raya Cihideung – St.Batu Tulis - Jl.Raya Cijeruk – Tajur Halang – Pondok
Bitung – Curug Putri Pelangi. Suasana pagi hari yang gelap dan sepi membuat
jalanan lancar, pukul 06.00 kami sudah sampai di Kebun Raya Bogor, selepas tugu
kujang kami berbelok ke kanan, terus sampai BTM lalu ambil ke kiri.
Terus
sampai ada pertigaan yang jika ke kanan ke arah Ciapus/Ciomas dan ke kiri ke
arah Cipaku/Cihideung, lalu kami ambil ke kiri ke arah Cihideung.
Nanti
akan melewati Istana Batu Tulis, jika motor bisa melewati jalanan ini tetapi
jika mobil harus memutar. Terus saja mengikuti arah Sukabumi/Jl.Raya Cihideung
akan bertemu sebuah pertigaan yang jika ke kanan mengarahkan ke
Cihideung/Sukabumi, jika lurus menuju Cipaku/Rancamaya, kami ambil ke kanan ke
arah Cihideung/Sukabumi.
Disini
kami melewati St.Batu Tulis dan memasuki Jl.Raya Cijeruk, tidak lama di sebuah
tikungan ada plang yang mengarahkan jika ke kanan ke Tanjur Halang/Tamansari,
jika lurus terus mengarah ke Cigombong/Sukabumi, kami ambil ke kanan dari plang
ini, karena nanti ada plang dari Curug Putri Pelangi di kanan jalan.
Dari
plang Curug Putri Pelangi ini kira kira 5 KM masuk kedalam, suasana yang masih
pagi hari sangat dingin disini, ada sebuah pertigaan dimana disini banyak
angkot yang ngetem, pada plangnya tertulis jika ke kanan mengarahkan ke Pondokbitung/Ciapus
dan jika lurus mengarahkan ke Cigombong/Sukabumi, kami sempat ragu dipertigaan
ini karena tidak ada plang dari Curug Putri Pelangi, akhirnya kami pun
menanyakan kepada seorang warga yang sedang lewat untuk bertanya jalur ke Curug
Putri Pelangi, kata dia dari plang tadi untuk me Curug Putri Pelangi ambil ke
kanan ke arah Pondokbitung/Ciapus, lalu kami pun mengambil arah ke
Pondokbitung.
Ada
sebuah pertigaan lagi lalu kami berhenti untuk bertanya kembali kepada warga
yang sedang lewat, ada 3 orang warga yang lewat dan kami bertanya kepada
mereka, akan tetapi mereka tidak tahu tentang Curug Putri Pelangi, mereka
tahunya disini itu ada curug tapi namanya Curug Berebek nah kalau lurus terus
itu ada lagi yaitu Curug Nangka sama Curug Luhur, saya baru tahu kalau darisini
bisa tembus ke Curug Nangka jalurnya. Karena saya ragu akhirnya saya membuka
Google Map dan benar saja di pertigaan setelah plang Pondokbitung tadi lalu
kami berbelok ke kiri ada sebuah plang namanya kalau tidak salah plang nama “Lembah”.
Lalu kami lurus terus melewati jalan perkampungan dan kami pun akhirnya nyasar lagi
sampai ke sebuah villa tua, karena ragu akhirnya kami putar balik dan bertanya
kembali kepada warga yang sedang lewat. Benar saja karena tidak ada petunjuk
kami nyasar seharusnya kami berbelok ke kiri naik ke atas.
Jalanan
pun berubah menjadi beton beton yang tidak rata, kemungkinan karena tergerus
air atau ada mobil mobil berat yang lewat sini. Ttidak ada petunjuk yang jelas,
sesekali ada warga yang lewat kami terus bertanya jalur ke Curug Putri Pelangi,
sampai akhirnya kondisi jalan sepi menuju ke sebuah perkebunan dan akhirnya
kami nyasar lagi lalu bertanya kembali pada warga yang sedang berkebun disini,
kami terlewat jauh ternyata, akhirnya kami putar balik lagi dan menemukan
sebuah plang yang sangat kecil sekali pantas saja kami nyasar, dari plang ini
kami ambil ke kiri.
Terus
menurun ke bawah dengan jalur tanah yang tidak rata sampai berganti dengan
beton lalu ada titik cerah karena ada plang yang menunjukkan ke Curug Putri
Pelangi.
Akhirnya
kami pun sampai di depan gerbang Curug Putri Pelangi pukul 07.00, kondisi
sangat sepi sekali belum ada yang berkunjung ataupun penjaganya disini.
Kami
istirahat sejenak karena perjalananan lumayan pegal melewati jalanan yang tidak
rata tadi. Lingkungan di Curug Putri Pelangi ini sangat terjaga terlihat dari
taman tamannya yang rapih dan pos pos penjagaan disini.
Jalur
untuk menuju Curug Putri Pelangi menuruni anak tangga dengan kiri dan kanan
berupa taman, wah pastinya jalan pulang nanti akan cape karena naik terus.
Tidak
lama sampailah kami di loket masuk dari Curug Putri Pelangi, tidak ada yang
berjaga disini jadi kami langsung masuk saja ke dalam.
Fasilitas
di Curug Putri Pelangi ini cukup lengkap mulai dari kamar ganti, toilet,
mushola, saung dll, pemandangan di sekitar juga indah adem.
Curug Putri Pelangi ini memiliki 2 buah pancuran dengan ketinggian sekitar 12 m dan tidak ada kolam di bawahnya, pancuran yang besar dibawahnya sering ada pelanginya seperti yang saya foto pas sekali ada pelangi di bawah pancuran airnya, kenapa curug ini disebut dengan Curug Putri Pelangi karena ada pelangi di curugnya.
Curug Putri Pelangi ini memiliki 2 buah pancuran dengan ketinggian sekitar 12 m dan tidak ada kolam di bawahnya, pancuran yang besar dibawahnya sering ada pelanginya seperti yang saya foto pas sekali ada pelangi di bawah pancuran airnya, kenapa curug ini disebut dengan Curug Putri Pelangi karena ada pelangi di curugnya.
Saya
pun mencoba mandi di bawah Curug Putri Pelangi ini, karena hanya sendirian agak
berasa juga mandi disini hawanya, akhirnya hanya sebentar saja saya mandi.
Karena sorenya saya ada acara buka puasa bersama di Cikarang, akhirnya saya
sudahi kunjungan di Curug Putri Pelangi ini dan kami pulang pukul 10.00.
Sampai
ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.
Note
: Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini,
terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar