May Day itulah tema liburan minggu ini, sabtu minggu
senin libur panjang, saya pun memanfaatkan liburan panjang ini berencana pergi
ke curug. Teman gawean saya sudah ngajakin ke Curug Cibulao hari minggu tetapi
kondisi teman teman saya di rumah tidak bisa, akhirnya saya mengalihkan ke
Curug Cibadak pada hari sabtunya. Searching di internet Curug Cibadak ini
berada di Ds.Loji Kec.Cijeruk Bogor masuk ke dalam Kawasan Gunung Salak, di
daerah ini juga masih terjaga ekosistemnya dilihat dari adanya penangkaran
burung elang yang langka disini.
Sabtu 29 April pukul 07.00 saya dan Pardi berangkat dari
Tambun Bekasi menuju titik pertemuan di Pom Klapanunggal, nantinya Pak Sogak
dan temannya akan menunggu disana. Ketika sampai sesudah Pasar Cileungsi kami
bertemu dengan Pak Sogak dan Pak Abadi di jalan, akhirnya kami lanjut
perjalanan kembali. Jalur yang kami lalui meliputi Bekasi – Cileungsi – Citeureup – Sirkuit Sentul – Jl.Raya Bogor - Kebun
Raya Bogor – BTM – Istana Batu Tulis – Stasiun Batu Tulis – Jl.Raya Cihideung –
Jl.Raya Cijeruk – Loji Gn.Salak.
Kami berhenti sejenak di depan Kebun Raya Bogor untuk
mengisi perut dengan memakan bubur ayam, karena sudah pukul 09.00 kepala saya
sudah pusing di perjalanan karena belum makan.hehe Dari Kebun Raya Bogor kami mengambil
ke kiri ke samping BTM, di BTM Pak Sogak menitipkan motornya disini lalu
boncengan dengan Pak Abadi.
Dari BTM terus lalu setelah pasar ambil kiri kembali ke arah Jl.Pahlawan.
Terus ke Istana Batu Tulis, jalanan disini memang kecil alhasil disetiap ada pertigaan pasti akan macet. Ada sebuah pertigaan lalu kami ambil ke kanan ke Cihideung/Sukabumi.
Kami juga melewati sebuah plang di kanan jalan ke sebuah curug yaitu Curug Putri Pelangi, akan saya ingat agar nanti ke curug ini sudah hafal jalannya.
Sampai akhirnya kami menemukan sebuah plang yang ke arah Loji di kanan jalan, lalu kami berbelok ke kanan.
Dari BTM terus lalu setelah pasar ambil kiri kembali ke arah Jl.Pahlawan.
Terus ke Istana Batu Tulis, jalanan disini memang kecil alhasil disetiap ada pertigaan pasti akan macet. Ada sebuah pertigaan lalu kami ambil ke kanan ke Cihideung/Sukabumi.
Kami juga melewati sebuah plang di kanan jalan ke sebuah curug yaitu Curug Putri Pelangi, akan saya ingat agar nanti ke curug ini sudah hafal jalannya.
Sampai akhirnya kami menemukan sebuah plang yang ke arah Loji di kanan jalan, lalu kami berbelok ke kanan.
Ikuti jalannya terus kemudian ada pertigaan dengan
sebuah sekolah SD dan ada plang petunjuknya juga di tengah tengah yang mengarahkan
ke kanan ke Air Terjun / Suaka Elang.
Tidak lama sampailah kami di parkiran Curug Cibadak dan
Suaka Elang ini, untuk biaya parkir dikenakan 10.000/motor. Untuk yang ingin
kemping berhari hari atau hanya berkunjung sehari saja tempat parkirnya
berbeda.
Sebelum berjalan menuju Curug Cibadak kami membeli air
minum dahulu dikarenakan disepanjang jalan ataupun di area curugnya tidak
disediakan warung demi menjaga kebersihan alamnya menurut penjaganya, bagus
banget.
Lalu kami lakukan perjalanan ke Curug Cibadak yang
diperkirakan 1 jam berjalan kaki, banyak petunjuknya disekitar jalan sehingga
kita tidak akan tersesat.
Setelah 15 menit berjalan kami masuk ke hutan hutan
pinus dimana disini kami membeli tiket masuk ke dalam area ini HTM 10.000/orang
Sangat disayangkan tempat sebagus ini di hutan hutan
pinus ini lebih banyak dimanfaatkan untuk pacaran, banyak tenda tenda yang
berisi hanya 2 orang saja, yah semoga saja kedepannya dapat dimanfaatkan dengan
kegiatan yang bermanfaat, karena ini Gunung Salak yang terkenal keangkerannya,
ngeri kalau berbuat yang tidak tidak seperti cerita teman kerja saya yang
kampungnya di Gunung Salak daerah leuwiliang dimana ada 3 pasang meninggal dempet
di tendanya dan dia yang memandikan jenazahnya. Dari hutan pinus ini kami
berjalan terus ke depan menuju hutan yang cukup lebat.
Setengah perjalanan kami beristirahat sejenak di
sebuah pos di tengah hutan.
Setelah rasa lelah sedikit hilang lalu kami lanjut
kembali berjalan, trek menuju ke Curug Cibadak ini dari loket masuknya jalurnya
terus menanjak alhasil bisa menguras tenaga. Sampailah kami di sebuah jembatan kayu,
nah jika sudah sampai di jembatan kayu ini tandanya sudah dekat untuk ke Curug
Cibadaknya.
Terlihat dari kejauhan puncak dari Curug Cibadak luar
biasa tingginya seperti gedung.
Sampailah kami di depan Curug Cibadak, sudah ada
beberapa orang disini, ada yang hanya berkunjung seperti kami, ada yang panjat
tebing di curugnya, ada juga yang kemah disini.
Sumpah seger banget air di Curug Cibadak ini, saya
mengambil dengan botol dan botolnya langsung berembun karena airnya dingin.
Kami naik ke atas ke aliran dari Curug Cibadak yang memiliki kolam yang
dangkal.
Setelah mandi di aliran atasnya, kami pindah ke aliran
yang ada di bawah, lebar dari kolam di aliran ini hanya sekitar 1.5 m akan
tetapi kedalamannya mencepai 4-6 m karena Pak Abadi mencoba menyelam ke dasar
tidak sampai sampai, apa ora ada dasarnya ne kolam.hahaha
Pukul 14.00 kami sudahi mandi mandi di Curug Cibadak
ini, dan kembali berjalan ke loket tadi untuk berganti pakaian. Di tengah
perjalanan turun ada seorang cewe cantik sendirian sedang perjalanan naik ke
Curug Cibadak, napak apa ora tuh cewe ya, kalau napak sama waktu masih siang w
temenin dah sampe curugnya.hehe Tibalah kami di loket masuk tadi dan menuju ke
mushola di sebrang jembatan gantungnya, setelah ganti pakaian lalu shalat kami
pun berjalan kembali menuju parkiran, waktu turun sangat cepat sekali hanya 15
menit, sedangkan naik sampai 1 jam. Di parkiran kami ngopi ngopi sejenak
melepas lelah dan akhirnya kami kembali pulang ke Bekasi pukul 17.00.
Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug
selanjutnya.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar
atau cerita dari blog ini, terima kasih.