Hari
minggu 22 Januari 2012 saya dan teman teman UNISMA BEKASI bersiap berangkat
dari Bukopin Unisma pukul 08.00 menggunakan motor terdiri dari saya, Subhan,
Santoso, Mas Oji, Seruni, Muzda, Ulfa dan Yeyen, tujuan kami adalah untuk liburan
menuju Curug Cigentis yang ada di Karawang. Curug ini memang sudah sangat
terkenal khususnya pada warga Karawang dan saya yakin juga orang pasti sudah
banyak yang kesana.
Perjalanan
menuju karawang kami tempuh melalui jalur Unisma - Tambun - Cibitung - Cikarang
- Kawasan Jababeka 1 & 2 - Tegal Danas - Loji Karawang - Gunung
Sanggabuana. Sepanjang perjalanan kami semua disuguhkan pemandangan yang indah
yaitu hamparan sawah yang dikelilingi bukit. Sesampainya di pasar Loji, kami
belok ke kanan ke arah Cigentis, ikuti saja jalurnya sekitar 15 menit nanti
akan bertemu dengan pos masuk Gunung Sanggabuana, tiket masuknya seharga
5.000/orang, jalan terus ke depan ikuti saja jalurnya, melewati Kampung Wisata
terus naik ke atas, nah ada plang nanti yang ke arah Curug Bandung dan Curug
Cigentis, kami ambil ke arah Curug Cigentis, akhirnya kami sampailah di
parkiran pertama Curug Cigentis pada pukul 10.00 dan memarkirkan motor lalu
tracking ke atas. Perjalanan tracking ke atas sangat melelahkan karena tracknya
kebanyakan menanjak dengan hamparan tanah merah, sesekali juga kami
beristirahat di jalan untuk melepas lelah sesaat.
Setelah
menempuh tracking ya kurang lebih 20 menit akhirnya kami sampai di pintu masuk
Curug Cigentis, tiket masuk seharga 10.000/orang, setelah membayar tiketnya
kami semua masuk ke dalam, kami kira dekat ternyata agak jauh juga melewati
mushola dan jembatan kecil.
Akhirnya
kami sampai di Curug Cigentis, sebelum mandi di curugnya, kami beristirahat
dahulu di bangunan penjagaan tepat di tengah jalur Curug Cigentisnya, mengisi
perut dahulu dari lelahnya perjalanan, karena membawa bekal makanan jadinya
kami tidak perlu membeli makanan di warung.
Setelah
kenyang makan, bersiap siap dah mandi di curugnya, sebagian ada yang mandi,
sebagian dari kami hanya berfoto foto saja, kedalaman Curug Cigentis hanya sekitar 50 cm saja atau sekitar pinggang orang dewasa.
Puas
menikmati keindahan dan mandi di Curug Cigentis, akhirnya kami sudahi
perjalanan dengan berangkat turun menuju parkiran, biaya parkir disini
5.000/motor. Pukul 14.00 kami semua pulang ke Bekasi kembali.
Perjalanan Kedua
Pada
perjalanan saya kedua ke Curug Cigentis ini, saya bersama teman saya pada
tanggal 15 Februari 2015, kondisi Curug Cigentis saat itu habis di landa
longsor atau banjir bandang, jadi sekeliling tebing curugnya jarang ada
tumbuhan dan pos jaga di tengah curugnya juga hancur.
Terdapat
curug baru juga disini yaitu Curug Pi’it, curugnya kecil agak tinggi juga, airnya
mengalir bertingkat tingkat, curug ini hanya ada saat musim hujan saja, jika
kemarau pasti tidak ada air yang mengalir.
Juga
banyak aliran aliran air yang bagus untuk foto foto
Sampai
ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.
Gilak trek n medannya jelek beud kang. Ane kemaren abis dri cigeuntis. Terbayar sudah rasa penasaran gw ama curug ini. Wlaupun kondisi jln kagak bersahabat tp ttep keren beud nih curug. Thanks Infonya. Ditunggu lg share2 curugnya gan...
BalasHapusKlo dlu lg thn 2008n enak motor bisa sampe atas deket pintu tiket masuk parkirnya, skrng motor cm bisa parkir d bawah doang jd hrs jalan kaki or naik ojek warga (20rb).
BalasHapusKalo sekarang motor di parkir di bawah apa bs d dket pintu msuk?
BalasHapus