Minggu, 15 Februari 2015

TRIP TO CURUG CIGENTIS KARAWANG

Hari minggu 22 Januari 2012 saya dan teman teman UNISMA BEKASI bersiap berangkat dari Bukopin Unisma pukul 08.00 menggunakan motor terdiri dari saya, Subhan, Santoso, Mas Oji, Seruni, Muzda, Ulfa dan Yeyen, tujuan kami adalah untuk liburan menuju Curug Cigentis yang ada di Karawang. Curug ini memang sudah sangat terkenal khususnya pada warga Karawang dan saya yakin juga orang pasti sudah banyak yang kesana.




Perjalanan menuju karawang kami tempuh melalui jalur Unisma - Tambun - Cibitung - Cikarang - Kawasan Jababeka 1 & 2 - Tegal Danas - Loji Karawang - Gunung Sanggabuana. Sepanjang perjalanan kami semua disuguhkan pemandangan yang indah yaitu hamparan sawah yang dikelilingi bukit. Sesampainya di pasar Loji, kami belok ke kanan ke arah Cigentis, ikuti saja jalurnya sekitar 15 menit nanti akan bertemu dengan pos masuk Gunung Sanggabuana, tiket masuknya seharga 5.000/orang, jalan terus ke depan ikuti saja jalurnya, melewati Kampung Wisata terus naik ke atas, nah ada plang nanti yang ke arah Curug Bandung dan Curug Cigentis, kami ambil ke arah Curug Cigentis, akhirnya kami sampailah di parkiran pertama Curug Cigentis pada pukul 10.00 dan memarkirkan motor lalu tracking ke atas. Perjalanan tracking ke atas sangat melelahkan karena tracknya kebanyakan menanjak dengan hamparan tanah merah, sesekali juga kami beristirahat di jalan untuk melepas lelah sesaat.






Setelah menempuh tracking ya kurang lebih 20 menit akhirnya kami sampai di pintu masuk Curug Cigentis, tiket masuk seharga 10.000/orang, setelah membayar tiketnya kami semua masuk ke dalam, kami kira dekat ternyata agak jauh juga melewati mushola dan jembatan kecil.



Akhirnya kami sampai di Curug Cigentis, sebelum mandi di curugnya, kami beristirahat dahulu di bangunan penjagaan tepat di tengah jalur Curug Cigentisnya, mengisi perut dahulu dari lelahnya perjalanan, karena membawa bekal makanan jadinya kami tidak perlu membeli makanan di warung.



Setelah kenyang makan, bersiap siap dah mandi di curugnya, sebagian ada yang mandi, sebagian dari kami hanya berfoto foto saja, kedalaman Curug Cigentis hanya sekitar 50 cm saja atau sekitar pinggang orang dewasa.




Puas menikmati keindahan dan mandi di Curug Cigentis, akhirnya kami sudahi perjalanan dengan berangkat turun menuju parkiran, biaya parkir disini 5.000/motor. Pukul 14.00 kami semua pulang ke Bekasi kembali.

Perjalanan Kedua

Pada perjalanan saya kedua ke Curug Cigentis ini, saya bersama teman saya pada tanggal 15 Februari 2015, kondisi Curug Cigentis saat itu habis di landa longsor atau banjir bandang, jadi sekeliling tebing curugnya jarang ada tumbuhan dan pos jaga di tengah curugnya juga hancur.



Terdapat curug baru juga disini yaitu Curug Pi’it, curugnya kecil agak tinggi juga, airnya mengalir bertingkat tingkat, curug ini hanya ada saat musim hujan saja, jika kemarau pasti tidak ada air yang mengalir.



Juga banyak aliran aliran air yang bagus untuk foto foto


Sampai ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.

Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.

3 komentar:

  1. Gilak trek n medannya jelek beud kang. Ane kemaren abis dri cigeuntis. Terbayar sudah rasa penasaran gw ama curug ini. Wlaupun kondisi jln kagak bersahabat tp ttep keren beud nih curug. Thanks Infonya. Ditunggu lg share2 curugnya gan...

    BalasHapus
  2. Klo dlu lg thn 2008n enak motor bisa sampe atas deket pintu tiket masuk parkirnya, skrng motor cm bisa parkir d bawah doang jd hrs jalan kaki or naik ojek warga (20rb).

    BalasHapus
  3. Kalo sekarang motor di parkir di bawah apa bs d dket pintu msuk?

    BalasHapus