Sehabis
Hari Raya Idul Fitri rasanya masih kurang saya untuk liburan ke curug, saya
penasaran dengan curug yang ada di Sentul yang dekat dengan Curug Bidadari
namanya yaitu Curug Cibingbing atau bisa juga di bilang curug ini adiknya dari
Curug Bidadari. Saya dengan teman kampus saya Irfan berangkat ke Sentul pada
Jumat 31 Juli 2015 pukul 08.00. Kami melewati jalur Bekasi - Bantar Gebang -
Cilengsi - Citereup - Sentul - Babakan Madang - Sentul City - Desa Cikoneng.
Sesampainya di Perumahan Sentul City kami mengambil yang ke arah Jungle Land
karena jika kami mengambil ke arah Bukit Pelangi sudah terlihat padat sekali
motor. Setelah melewati beberapa wisata di Perumahan Sentul City nanti ada BTS
Tower operator telepon kalau tidak salah, kami berbelok ke kanan ke Desa
Cikoneng, ternyata banyak juga motor yang lewat sini yang ingin menuju ke Curug
Bidadari, sampailah kami di gang menuju Curug Cibingbin, banyak juga warga
setempat yang mengarahkan para pemotor yang ingin menuju Curug Bidadari
melewati jalur ini yang nantinya tembus di pintu belakang Curug Bidadari.
Betapa kecewanya kami ketika bertanya ingin berkunjung ke Curug Cibingbin
tetapi curug ini sudah tutup karena lama tidak dikunjungi dan sepi lalu kami di suruh untuk
ke Curug Bidadari saja, karena niat saya kesini untuk ke Curug Cibingbin tidak
ke Curug Bidadari karena bosan, akhirnya saya berbalik dan kami menuju ke
Gunung Pancar untuk menuju salah satu curug yang belum pernah saya kunjungi
juga yaitu Curug Handeleum.
Waktu
saya pergi pada kedua kalinya ke Curug Leuwi Hejo, saya melihat spanduk besar
bertuliskan Wisata Alam Gunung Handeleum, lalu saya tertarik suatu saat saya
akan kesini. Sesampainya di depan Jungle Land kami berbelok ke kanan ke Gunung
Pancar karena arah kami tadi dari Perumahan Sentul City, tidak lama ada
pertigaan yang jika ke kanan ke Pemandian Air Hangat Gunung Pancar, lalu kami
ambil ke kiri idak jauh dari situ sekitar pukul 10.30 kami sudah menemukan
spanduk besar bertuliskan Wisata Alam Gunung Handeleum Pemandian Leuwi Asih.
Kami
masuk ke dalam ternyata tidak ada orang yang jaga pos masuk, kami masuk saja ke
dalam sambil bertanya ke warga letak persisnya Curug Handeleum, melewati
jalanan kecil di samping samping rumah warga akhirnya kami sampai dan
memarkirkan motor di samping mushola. Ada seorang warga yang bertanya, mau ke
curug ya, iya pak, mari saya antar, kami pun mengikuti bapak itu untuk menuju
curugnya, di perjalanan ada seorang warga yang harusnya jaga di pos masuk tadi
dan meminta uang masuk ke kawasan ini, “maaf aa tadi saya ketiduran jadi ngga
tahu ada yang berkunjung”. haha ya sudah kami memberikan uang untuk tiket
masuknya sebesar 10.000/orang.
Cukup
dekat juga lokasi Curug Handeleum, sesampainya di bawah ada Leuwi Asih yang
airnya sangat jernih sampai kelihatan dasarnya, kedalaman Leuwi Asih 4 meter.
Di
belakang Leuwi Asih baru dah ada Curug Handeleumnya, kolam di sekitar curug
hanya bekisar sedengkul dalamnya, airnya juga sangat jernih, Curug Handeleum
memiliki ketinggian sekitar 5 meter. Curug ini jika di lihat dari atas kayaknya
alirannya mengalir melewati rumah rumah warga dan hanya sekitar 50 cm besar alirannya seperti selokan, tapi kalau selokan di kota mah kotor ama bau
nah ini mah super jernih.hehehe
Setelah
puas bermain air di Curug Handeleum kami kembali ke depan untuk melihat Air
Kahuripan yang artinya Air Kehidupan. Air Kahuripan mengalir dari atas bukit,
wah sepertinya di atas ada curug lagi filling saya.
Setelah
puas bermain di Wisata Alam Gunung Handeleum, kami pun kembali pulang ke Bekasi
pada pukul 14.00.
Sampai
ketemu lagi diperjalanan saya ke curug curug selanjutnya.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.
Note : Sertakan sumbernya bila ingin mengambil gambar atau cerita dari blog ini, terima kasih.
Klo naik angkutan umum gmn bro?
BalasHapusKunjungi www.catatantraveling.web.id
Klo naik angkutan umum ada dari Citereup tapi hanya sampai depan Jungle Land saja, untuk naik ke atas gunung pancarnya udah ngga ada angkutan umum, paling menggunakan jasa ojek, jarak dari Jungle Land menuju Curug Handeleum (Gunung Pancar) sekitar 15 menit kalau naik motor, seterusnya kalau mau ke atas lagi ada curug lainnya seperti Curug Putri Kencana, Curug Lewi Hejo dan Curug Barong lumayan jauh juga sekitar 30 menit dari Jungle Land.
BalasHapus